Info

Sering Ngidam Makanan Manis? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Mengidam makanan manis nyatanya terkait dengan kondisi tubuh.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi makanan manis (tvsolcomunidade)
Ilustrasi makanan manis (tvsolcomunidade)

Himedik.com - Minuman atau makanan manis menjadi favorit banyak orang. Biasanya orang mengonsumsinya sebagai dessert atau pencuci mulut setelah makan besar.

Namun pernahkah Anda merasa ngidam makanan manis secara terus-menerus? Jika iya, mungkin itu terkait dengan kondisi tubuhmu.

Dilansir dari The Health Site, berikut beberapa kondisi tubuh yang menjadi alasan mengapa seseorang mengidam makanan manis:

1. Euforia

Gula dapat membuat perasaan seseorang lebih bahagia. Ini disebabkan oleh neurotransmitter yang dilepaskan dari otak, yakni dopamin dan serotonin.

Gula memiliki kemampuan untuk melepaskan hormon tersebut dalam jumlah besar, membuat kita makin menginginkannya.

ilustrasi konsumsi makanan manis.(Unsplash)
ilustrasi konsumsi makanan manis.(Unsplash)

2. Kurang tidur

Ketika tidak cukup tidur, otak Anda bekerja terlalu keras dan terbebani. Dalam situasi ini, otak membutuhkan bahan bakar, yang bisa dalam bentuk gula sederhana seperti glukosa.

Contoh kondisinya, ketika mengalami jet lag tetapi menginginkan cokelat.

3. Haus

Sinyal haus sering disalahartikan sebagai sinyal lapar. Hasilnya, tubuh beralih ke sumber energi yang cepat dan gula maupun produk manis adalah salah satunya.

4. Kekurangan magnesium

Magnesium memainkan peran yang sangat penting dalam pengolahan karbohidrat, protein dan lemak. Salah satu fungsi utamanya adalah untuk mengontrol nafsu makan, kelaparan, dan kecemasan.

Kekurangan magnesium dapat dengan mudah membuat Anda beralih ke gula untuk mememenuhi keinginan nafsu makan.

Berita Terkait

Berita Terkini